Glee is on tv right now and it's being muted, and Glee's Blame it on The Alcohol is playing on my iTunes. Well, actually glee is the only thing that could cheer me up whenever I feel awful about things lately and actually I'm not going to talk about glee. teehee..
Kalo dibaca-baca, beberapa post sebelum ini terlalu ngomongin bagaimana pikiran lebih unggul dibanding perasaan. I seem so though talking about it aren't I? it's like I never felt anything good or bad or even feel something. Well, actually I have felt lots and lots of things, cuma terkadang perasaan emang ga bisa didekripsikan dengan kata-kata.
Jangan dibilang gue ga pernah sakit hati. I felt those but I just hide it better than all of you. Jangan dibilang juga gue ga pernah seneng. Hampir seluruh hidup gue bisa dibilang gue seneng. Masalahnya adalah kenapa semakin kita tua, perasaan kita semakin sensitif, padahal lingkungan menuntut kita untuk menjadi dewasa. right? I'm not saying that dewasa adalah bisa tolerate sama semua hal dengan lapang dada. Menurut gue being dewasa adalah dimana lo bisa menjelaskan dan menyikapi segala hal yang ada di hidup lo dengan cara sepositif mungkin. Dan menurut gue dengan mempunyai sikap yang kayak gitu dibutuhkan kepekaan perasaan terhadap diri sendiri and mostly terhadap perasaan orang.
Untuk mencapai perasaan yang enak, kita juga punya resiko untuk bisa sakit hati, atau untuk mencapai perasaan bangga, lo juga harus punya resiko untuk punya perasaan kecewa. And in my case, gue tadinya mencoba untuk mencapai perasaan dimana gue merasa senang karena bisa membantu, dan ternyata kelihatannya orang yang ingin gue bantu ga membutuhkan pertolongan gue. Jadi ya buat apa membantu orang yang ga mau dibantu. Ya pastinya agak sedikit jleb sih and that's why I hate talking about feelings.
I'm not being traumatized at all dengan kejadian2 yang membuat gue sakit hati, cuma terkadang avoiding those kinda hard feeling might be the best way, by doing mostly everything based on your mind. I'm not trying to be offensive, cuma sekedar berbagi pengalaman aja, karena mostly yang lo liat di diri gue cuma sekedar funny stupid jokes and ridiculous behavior when actually I'm more than that. Tolong jangan sepelein saya, saya cuma memilih untuk menyembunyikan perasaan saya dibanding harus curhat dan dirasa-rasa.
No comments:
Post a Comment